
Antara Sabar dan Redha
"Dan kami sesungguhnya akan menguji kamu semua dengan ketakutan dan kelaparan serta kekurangan harta, diri dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada mereka yang sabar. Mereka yang apabila ditimpa sebarang musibah mereka berkata : Sesungguhnya dari Allah kami datang dan sesungguhnya kepadaNya kami akan dikembalikan. Merekalah orang-orang yang mendapata pujian daripada Tuhan mereka dan kasih sayangnya, merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk".- Al Baqarah 155-157.
Sabda Rasulullah s.a.w : 'Sungguh ajaib keadaan orang yang beriman, sesungguhnya semua keadaan baginya adalah baik, tidaklah perkara tersebut berlaku melainkan terhadap orang beriman sahaja, seandainya dia dikurniakan perkara yang menggembirakan maka mereka bersyukur maka itulah kebaikan baginya, dan seandainya ditimpa musibah maka dia bersabar maka itulah kebaikan baginya'.
Inilah keadaan orang yang beriman kepada Allah, dan hari Akhirat. Mereka sentiasa meletakkan pergantungan kehidupan mereka kepada Allah semata-mata. Itulah janji yang mereka hayati satiap hari sekurag-kurangnya lima kali sehari apabila mereka menuturkan akujanji dalam solat mereka : 'Sesungguhnya solatku, dan sembelihanku, dan hidup dan matiku hanyalah kerana Allah Tuhan sekalian alam. Tiada sekutu bagiNya, dan dengan itulah ( tidak menyekutukanNya ) aku diperintahkan dan aku orang yang awal Islam ( tunduk menyerah diri kepadaNya )'
Kesabaran dan rasa redha tidak akan terjelma andai aspek yang utama iaitu persoalan dan permasalahan akidah tidak diselesaikan. Sifat sabar dan redha hanya akan berbuah dari keimanan dan ketakwaan yang jitu. Oleh sebab itulah seruan untuk bersabar dalam Al Quran di dahulukan dengan seruan kepada orang-orang yang beriman seperti firman dalam surah Al Baqarah : " Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan ( kepada Allah ) dengan sabar dan mengerjakan solat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar".Al Baqarah- 153.

Kebanyakan daripada manusia yang ditimpa musibah tetapi tidak meletakkan garisan keimanan dan ketakwaan kepada Allah nescaya akan menjerumuskan diri mereka ke lembah kesesatan. Sudahlah ditimpa musibah,


No comments:
Post a Comment